SIEM Festival – Informasi mengenai biaya pasang behel tentu saja dibutuhkan Anda yang ingin melakukan perawatan gigi satu ini. Pasalnya, daftar biaya pasang behel di rumah sakit maupun klinik berbeda-beda antara satu kota dengan lainnya.
Sama halnya ketika Anda ingin memiliki asuransi perjalanan, tentu saja salah satu tips terbaik sebelum melakukan perawatan pasang kawat gigi adalah mengetahui biayanya terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan.
Begitu pun saat hendak membeli produk proteksi perjalanan, tentu saja yang dibutuhkan adalah informasi mengenai asuransi perjalanan dan tips cara pilih agar bisa memanfaatkannya secara maksimal.
Buat Anda yang ingin melakukan perawatan gigi dengan memasang behel, mari kita ketahui jenis-jenis perawatan gigi, prosedur pemasangan behel dan jenis kawat gigi dan rincian biayanya.
Jenis Perawatan Gigi dan Mulut
Ada beberapa jenis perawatan yang bisa Anda dapatkan dari dokter gigi di klinik. Jenis pertama adalah pencabutan dan penambalan gigi.
Pencabutan gigi dilakukan atas dua kondisi, yaitu gigi tanggal dan gigi bermasalah yang tidak bisa diperbaiki lagi. Sementara itu, penambalan gigi dilakukan apabila gigi mengalami lubang yang masih tidak perlu proses pencabutan.
Ada juga jenis perawatan pembersihan gigi, yaitu scalling. Perawatan ini dilakukan untuk membersihkan karang gigi akibat sisa-sisa makanan yang menumpuk dan mengeras di gigi.
Selain sebagai bentuk perawatan estetika, scalling juga berguna menghindarkan Anda dari gusi berdarah dan infeksi dalam mulut. Perawatan lainnya adalah pemasangan gigi palsu dan behel atau kawat gigi.
Perawatan ini biasanya untuk mengatasi kondisi gigi yang sudah tanggal atau memiliki posisi yang tidak proporsional. Behel tidak semata hanya untuk gaya saja, namun untuk memperbaiki posisi gigi dan struktur mulut sehingga tidak menyulitkan Anda selama proses mengunyah makanan.
Pemasangan Behel
Pemasangan behel biasanya dilakukan setelah menjalankan serangkaian pemeriksaan di dokter gigi. Anda akan dipastikan memerlukan bentuk behel yang seperti apa, ukuran behelnya, hingga prosedur tambahan yang diperlukan sebelum memasang behel.
Gigi yang tidak simetris seperti terlalu maju atau mundur dari posisinya di rahang bisa memengaruhi penampilan dan kesehatan mulut Anda. Mulut Anda bisa terlihat lebih maju karena bentuk gigi.
Sebagian orang lainnya bahkan bisa kesulitan mengunyah karena posisi gigi yang berantakan, bersilangan, saling mendorong, atau posisi asimetris lainnya. Memutuskan untuk memasang behel perlu konsistensi diri Anda.
Setelah memasang gigi, Anda harus lebih memperhatikan gigi dan mulut Anda selama beberapa waktu ke depan hingga kawat gigi dikatakan sudah boleh dilepas oleh dokter gigi. Biaya yang bisa dihabiskan untuk melakukan prosedur pemasangan behel mulai dari harga Rp1 jutaan.
Anda bahkan bisa menemukan klinik yang senilai belasan juta apalagi jika Anda melakukan banyak rangkaian prosedurnya. Harga yang ternilai besar pastinya untuk sebagian orang.
Jenis-Jenis Kawat Gigi dan Rincian Biayanya
Seperti dipaparkan sebelumnya, biaya pasang behel tergantung dari jenis behel yang digunakan, kondisi gigi, serta tarif dokter yang menangani. Selain itu, tempat melakukannya, apakah di klinik atau rumah sakit juga berpengaruh terhadap besarnya biayanya.
Pertanyaannya kini, berapa biaya pemasangan kawat gigi? Berikut ini adalah jenis-jenis behel gigi dan biaya pemasangannya yang umum di Indonesia.
1. Behel Gigi Konvensional
Metal braces atau kawat gigi konvensional merupakan jenis behel yang paling banyak digunakan saat ini. Biasanya, lama perawatan behel jenis ini adalah sekitar 2 tahun.
Behel gigi ini dibuat dari bahan logam stainless steel yang ditempelkan pada depan gigi dengan semen khusus.
Kemudian, logam pada masing-masing gigi dihubungkan dengan kawat khusus (wire) dan karet elastis (elastic band) untuk memberikan tekanan terhadap gigi supaya bergeser perlahan pada posisi yang diharapkan. Biaya perawatan behel ini berkisar antara Rp7,5 juta – Rp20 juta.
2. Behel Lingual
Kawat gigi lingual atau lingual braces pada dasarnya memiliki kesamaan dengan jenis kawat gigi konvensional. Hanya saja, letak bracket berada pada sisi dalam gigi, sehingga keberadaan kawat gigi tersebut tidak terlihat dari luar.
Pasien yang menggunakan kawat gigi jenis ini biasanya akan mengalami perubahan artikulasi bicara selama 1-3 bulan setelah pemasangan behel.
Kawat gigi ini juga bisa berisiko mengganggu kebersihan lidah serta menyebabkan rasa sakit. Jenis pemasangan dan perawatan behel lingual berkisar antara Rp22 juta – Rp35 juta.
3. Behel Keramik
Memiliki keunggulan dibandingkan dengan behel konvensional, yaitu lebih tidak terlihat, jenis behel ini memakai bracket gigi yang terbuat dari bahan bening yang warnanya hampir serupa dengan gigi.
Meski begitu, warna kawat gigi keramik ini dapat cepat berubah jika mengonsumsi minuman atau makanan yang menimbulkan noda, misalnya kopi. Behel ini juga lebih rapuh dan mudah pecah.
Butuh waktu lebih lama untuk merawat gigi saat menggunakan behel satu ini. Bagaimana dengan biayanya. Pemasangan dan perawatan behel keramik umumnya berkisar antara Rp25 juta – Rp50 juta.
4. Behel Self Ligating
Jenis behel ini memiliki penampilan yang sama dengan kawat gigi konvensional. Namun, behel self ligating memiliki klip logam kecil pada bracket. Logam kecil tersebut bisa mengunci dengan sendirinya, sehingga tidak membutuhkan karet.
Hal tersebut tentunya menciptakan sedikit gesekan, sehingga lebih mudah bagi kita untuk menyikat gigi di antara behel.
Dengan begitu, kebersihan gigi lebih mudah dijaga selama perawatan. Untuk biayanya behel self ligating berkisar antara Rp25 juta – Rp40 juta.
Itulah informasi mengenai jenis-jenis perawatan gigi, apa saja prosedur pemasangan behel serta jenis kawat gigi dan kisaran biayanya. Semoga bermanfaat!